dengan kobaran semangat 45 , jalan-jalan kali ini ramee, kita pergi bertujuh orang, dan lebih membanggakan lagi kali sebut 'tour keluarga hemat Malaysia-Siangapore"...
Let't starts...yuhuiiii
kami masuk ke ruang tunggu setelah membayar airport tax Rp. 100rb. tujuan awal kami adalah Kuala Lumpur. Balikpapan - Kuala Lumpur berangkan jam 12.00 WITA perjalanan selama 2.5jam menggunakan Air Asia (tanpa transit).
ruang tunggu Sepinggan Airport |
om Yulis-Asiha-Mbak Dewi |
"tips : browsing tiket promo Air Asia, harga bisa sangat rendah diwaktu-waktu tertentu, atau login di web Air Asia agar selalu dikirim Newslater"
Tiba Di LCCT (Low Cost Carrier Terminal) yang merupakan airport khusus bagi Air Asia dan posisinya lumayan jauh. sedangkan untuk maskapai lain di KLIA (Kuala Lumpur Inrternational Airport).
setibanya kami di bandara, Kami sibuk cekikikan membaca bahasa melayu Malaysia yang terdengar tidak lazim di telinga sehingga sangat exciting memotret beberapa. sambil menunggu salah seorang kerabat yang berkerja di Kuala Lumpur meminta untuk menjemput, Kami mampir di sebuah kios yang memberikan Map, booklet dan informasi liburan di Malaysia, Malasian tourism Center.
kesan pertama saat melihat apartement ini 'ingat setting film The Raid |
selanjutnya Kami diajak mampir ke apartement yang berada di pinggiran kuala Lumpur, Subang. area ini dpt dikatakan sebagai housing complex bagi pekerja karena relatif lebih terjangkau.
"tips : bookinglah penginapan atau hotel sebelumnya untuk menghindari menggotong bagasi saat mencari hotel, dan berguna juga dalam mengatur bugdet selama perjalanan."
Menjelang malam kami melanjutkan ke penginapan di Chill Inn, Masjid Jamek. hotel ini relatif murah dan menyediakan fasilitas kamar untuk family sehingga kami hanya membooking 2 kamar, 1 untuk para wanita dan 1 lagi untuk pria, lokasinya pun cukup stragegis dekat dengan beberapa tujuan wisata. sayangnya kurang bersih.
secara tidak sengaja dalam perjalanan menuju hotel sekitar 1 jam, menjadi saat dimana kami membandingkan kota Kuala Lumpur dengan kota di Indonesia.
Harus diakui Malaysia memang lebih maju dari negara kita, meskipun dulu malaysia berguru ke Indonesia, sedih rasanya...point menarik yang kami lihat, pertama : terowongan yang sebenarnya adalah kanal air ditengah kota, saat tidak hujan lebat kanal digunakan sebagai jalan raya bebas hambatan, jika debit air meningkat, maka jalan ditutup dan langsung berubah fungsi menjadi kanal laluan air menuju muara, sehingga Kuala Lumpur terhindar dari banjir. kedua : prasarana umum, baik hardscape maupun softscape. masih terasa nyaman meskipun kendaraan berlalu lalang.
Taxi yang Kami tumpangi tepat berhenti didepan penginapan sedangkan mobil harus parkir di kantong parkir yang sudah ditentukan. oohhh, pantesannya jalannya lancar ya?! karena tidak parkir sembarangan. Posisi area Masjid Jamek memang sangat strategis, sehingga mencari tempat makan pun kami cukup berjalan kaki dan mampir ke Pudu Sentral. Pudu Sentral sebenarnya stasiun bis dan LRT, setelah direnovasi fasilitasnya pun semakin komplit. dari Pudu Sentral, kami lanjutkan berjalan kaki sekitar area Masjid jamek. dekat dengan LRT masjid Jamek, Masjid India + bazar pasar murahnya, Dataran Merdeka, pusat kerajinan Pasar Seni semacam trade center modern, dan banyak lagi
andai....aaaaiiii....fasilitas pejalan kaki senyaman di negara tetangga??? pedestrian yang lebar dan bersih, pepohonan yang rindang, tingkat polusi yang rendah dan kendaraan umum yang nyaman.
"tips : gunakan kendararn umum seperti LRT/MRT (kereta), nyaman dan harga relatif murah. cukup dengan membeli koin pada mesin seharga 1-3MYR, masukkan pada gate, tinggal tunggu kereta sesuai dengan tujuan"
bersebelahan dengan stasiun LRT Masjid Jamek, terdapat Masjid Jamek. Di seberang jalan terdapat Masjid India termasuk pernak pernik pasar malamnya. bazarnya sebagian besar menjual kain pakaian dan jilbab-pashmina, bener-benar murah, cocok untuk dijadikan alternatif oleh-oleh.
7 April 2012
Rencana selanjutnya ke Singapore. untuk sarapan pagi, penginapan menyediakan roti+selai dengan minum susu-teh hangat. karena rasanya masih belum cukup (alias tidak terbiasa), maka Kami berkeliling mencari warung makan yang cocok secara visual (dulu), pastinya selain restoran india, dan akhirnya mampir ke restoran Melayu diseberang jalan stasiun LRT Masjid Jamek, rasanya cocok dengan lidah. warung makan ini sangat recommaded.
Dengan LRT Kami melaju menuju KL sentral dan lanjut LCCT dengan Aerobus 8RM. waktu yang mempet dan jalanan macet membuat Kami cukup was-was untuk tiba tepat waktu di bandara. setelah online check in, Kami berlarian menuju ruang tunggu, alhamdulillah waktu keberangkatan masih 40 menit lagi....huffff tarik napas dulu.
jadwal keberangkatan dan kedatangan kami di Changi Airport Singapore sangat sangatlah ontime. bandara yang sangat nyaman, semua di karpet, tersedia banyak toilet dan keran air minum.
"tips : guna menghemat pengeluaran, minumlah dikeran yang disediakan atau bisa mengisi ulang air minum, mengingat harga air minum cukup mahal (setenagh dari harga makanan)
Suasana bandara yang tidak terlalu ramai, fasilitas yang memadai, Kita memang harus lebih banyak belajar dari negara lain untuk memajukan negeri. desain futuristiknya menjadi cerminan negara maju.
"tips : gunakan fasilitas MRT (kereta) dengan tpo up EZ link, guna menghemat biaya perjalanan dan perjalanan lebih aman"
Selanjutnya tujuan Kami mencari foodcourt dan loket EZ link (sebagai modal mail MRT). menurut informasi browsing foodcourt ada di lantai basement bandara. Namun setelah berkeliling 2x, Kami masih belum menemukan sehingga Kami memutuskan makan di McD. dasar perut ndeso, seporsi french fries dan sepotong ayam masih kurang nendang, tapi sudah cukup untuk mengamankan perut aisha. untuk ibu mertua selalu siap nasi, akhirnya kami berebutan nasi....hahahhaha....
"tips :bawalah bekal seperti roti,biskuit, dll sebagai antisipasi antara kecocokan perut dengan menu baru yang asing"
lorong dari loket EZ link |
map MRT Singapura |
suasana di dalam MRT |
Tujuan MRT Kami adalah Chinatown. sengaja memilih Chinatown karena area inin cukup strategis dekat dengan berbagai objek wisata yang bisa dilihat. booking hostel 5Footway.inn yang sangat nyaman dan recommaded, kebetulan kami bertujuh, maka kami booking 1 kamar dengan 6 bunkbed walau sebenarnya pengipanan ini untuk backpacker, posisi penginapan di tengah pusat Chinatown. kondisi kamar putih bersih, nyaman dengan AC dan kipas angin, masing-masing bed dilengkapi lampu baca dan loket penyimpanan.
Sarapan pagi dimulai dari jam 6 pagi. wahhhh...., ternyata saat sarapan ramai sekali, kami baru menyadari bahwa penginapan ini ternyata penuh, dan kami termasuk yang paling siang, hehe....sebagian besar backpacker malah membungkus beberapa lapis roti tawar yang sudah di racik dengan selai. wah, ide brilian nih. semangkuk besar buah segar menjadi rebutan, minuman panas disiapkan oleh mesin dan jangan lupa serve your self.
"cuci peralatan setelah digunakan".
Kami tiba di penginapan siang, toko kawasan Chinatown terlihat semarak dengan warna khas merah-nya, lebih mirip pasar dadakan/semacam bazar, namun sangat bersih, walaupun banyak pengunjung. disepanjang jalan ini dijual souvernir dengan harga miring dan juga makanan. makanan yang disediakan tentunya Chinese food. diujung jalan terdapat sebuah komplek mesjid Culia dengan tembok hijaunya dan diseberangnya terdapat juga Candi Sri Mariaamman (India). terasa pembauran budaya, di kawasan Chinatown terdapat candi dan Masjid.
harga souvernir disini sama miring nya dengan souvernir yang dijual disekitar masid sultas, bugis junction, ataupun mustafa center, jadi kami tidak perlu hunting oleh-oleh terlalu jauh.
Sri mariaamman temple |
Tujuan selanjutnya adalah Marina Bay, ada yang bilang kurang pas rasanya jika belum mampir ke Marina Bay. Di tengah rintik hujan, Kami melaju menuju MRT City Hall, melewati Suntec City dan tiba di Esplanade. karena perut masih keroncongan, dari jalan belakang, lanjut Makan Sutra, yang posisinya persis berada di belakang Esplanade. Ahaiiii....ada sate, gado-gado... tanpa ragu pesan dan cari tempat duduk. alhamdulillah menu kali ini cocok dengan perut 'ndeso',
pertunjukkan music yang ditonton gratis oleh siapapun yang mampir ke Esplanade |
Marina Bay Sand menjelang senja |
Marina Bay kala malam hari, lengkap dengan view Esplanade dan Singapore Eye View (kincir) |
yuk berpose dulu di jembatan Marina Bay |
Merlion Marina Bay |
sesampai di penginapan, keluar dari MRT Chinatown langsung ketemu penginapan. kawasan chinatown malam hari sangatlah semarak, sehingga yang masih sanggup berjalan kaki, malanjutkan membeli oleh-oleh. sedangkan yg lain mulai berlabuh di pulau kapuk. tidur malam ini sangat berkesan, karena ngantuk, lelah, kasur empuk, kondisional ruangan yang nyaman berbaur hingga kami lelap dan baru terbangun di jam 7 pagi.
NYARI TIKET BUS DI GOLDEN MILES COMPLEX
rencana pagi ini adalah mencari tiket bis malam menuju Kuala lumpur. pusat terminal bus ada di Golden Miles Comples yang berada di sekitar daerah bugis. mencapai daerah ini dengan naik MRT kemudian berjalan kaki sekitar 10 menit. 10 menit melalui housing complex bugis sangat menyenangkan buat aisha, karena setiap complex dilengkapi dengan playgroun anak-anak yang memadai dan bersih.
Di Golden Miles Complex tersedia banyak armada bis, semuanya relatif nyaman kisaran harga 30SGD. sengaja memilih jadwal perjalanan malam agar dapat tidur nyenyak di bus. setelah memegang tiket bus, kami lanjutnya menuju keypoint, tempat dimana nanti malam bus berangkat untuk menitipkan bagasi.
housing complex-nya ternyata dilengkapi dengan pasar kecil, menjual buah dan sedikit pakaian, anehnya kenapa tidak menjual ikan dan sayuran yah? akhirnya kami membekali buah, horeeee borong buah, mulai pepaya, durian, pisang.....maklum perut sudah mulai tidak bersahabat. kenyang makan buah kami lanjutkan rencana mengunjungi Univerasl Studio.
rencana pagi ini adalah mencari tiket bis malam menuju Kuala lumpur. pusat terminal bus ada di Golden Miles Comples yang berada di sekitar daerah bugis. mencapai daerah ini dengan naik MRT kemudian berjalan kaki sekitar 10 menit. 10 menit melalui housing complex bugis sangat menyenangkan buat aisha, karena setiap complex dilengkapi dengan playgroun anak-anak yang memadai dan bersih.
Playground di area Lavender - Bugis |
makan buah di bugis housing complex |
housing complex-nya ternyata dilengkapi dengan pasar kecil, menjual buah dan sedikit pakaian, anehnya kenapa tidak menjual ikan dan sayuran yah? akhirnya kami membekali buah, horeeee borong buah, mulai pepaya, durian, pisang.....maklum perut sudah mulai tidak bersahabat. kenyang makan buah kami lanjutkan rencana mengunjungi Univerasl Studio.
Sebagaimana orang awam lainnya, jika menyebut Singapura, belum jika belum mendatangi Universal Studio. dimana universal studio studio berupa wahana permainan pertualangan dengan ikon bola dunia bertuliskan 'Universal Studio'. untuk menuju kesini, melewati Mall Vivo City dari MRT Harbour Front kemudian naik kereta express.
Selain wahana permainan, terdapat juga Museum Sejarah Singapura, tersedia juga taman, pantai dan banyak hiburan lainnya.
berbagai sarana rekreasi Universal studio |
kereta dan becak depan museum sejarah singapura |
'awalnya liat, nyobain air dan nyemplung' aihsa memang ngak tahan liat kolam air nganggur |
Puas muterin beberapa bagian dari universal studio, perut sudah terasa terasa keroncongan. di universal studio sepertinya tidak ada temapat makan, akhirnya kami mencoba mencari di food republik Vivo City. Ternyata penuh. berdasarkan pengalaman, agak sulit mencari tempat makan yang sesuai dengan selera nusantara.
Akhirnya Kami mencoba mencari di Bugis Junction lantai dasar di capai dengan naik MRT Bugis. alhamdulillah nemu tempat makan dengan masakan Padang. beberapa MRT di Singapura selalu terkoneksi dengan Mall. seperti halnya MRT Bugis terkoneksi dengan Bugis Junction. Bugis Junction merupakan perpaduan mall dengan ruko lama existing yang disulap menjadi tempat perbelanjaan.
SAATNYA MENUNGGU BUS DI KEYPOINT BUGIS
Berhubung jadwal bus yang kami pilih di jam 12 malam, maka kami harus menunggu hingga jam 12. waaahh...., kebetulan sekali ada kursi pijat yang akhirnya menjadi rebutan kami....lumayan melemaskan kaki dan badan. di jam 12 malam, bus datang on time. kami berhenti di 2x checkpoint. pertama di perbatasan Singapura, Woodsland dan kedua di perbatasan malaysia, Johor baru. setelahnya perjalanan bus kami yang memakan waktu relatif singkat sekitar 5jam sangat berkesan, karena masing-masing penumpang terlelap di kursi masing-masing.
9 April 2012
BALIK KUALA LUMPUR LAGI
Setelah 5 jam-an perjalanan malam yang mulus, di jam 5.am, Kami tiba di terminal Pudu Sentral. dari sini kami berjalan kaki sebentar hingga tiba di penginapan. mari merebahkan badan hingga menunggu pagi. Kawasan Masjid Jamek ternyata kawasan ramai, sekitar jam 7 pagi, penduduk sekitar sudah ramai dijalan sambil menunggu bus, padahal jam 7 paginya masih seperti jam 5.30 nya Indonesia. kok.....????
saat sarapan pagi, Penginapan hanya mennyediakan roti bakar + selai, teh, kopi, susu dan creamer, otomatis, Kami mendambakan sarapan di penginapan Singapura. demi memuakan perut yang masih keroncongan, mampir dulu ke marung Masakan Melayu di dekat LRT Masjid Jamek. setelah kenyang, lanjut.....
AQUARIA DAN PARK KLCC
AQUARIA DAN PARK KLCC
setelah kenyang, Kami lanjut mengunjungi KLCC aquaria. dari LRT Masjid Jamek menuju LRT KLCC dengan jarak cukup dekat. kemudian tiba di Suria KLCC melewati lorong yang cukup jauh.
entrance Aquaria |
kiri-kanan : berang-berang, kura-kura putih, katak hijau |
kiri-kanan : kumbang, kupu-kupu, ikan |
aquarium tabung |
area dalam aquaria tdp ikan pari, hiu |
setelah puas mengitari aquaria, kami mampir ke taman KLCC yang persis berada di sebelah Aquaria....., taman yang hijau dan indah, lengkap dengan playground.... aisha langsung takjub dan betah hingga tak ingin pulang. sedangkan persisi di belakang KLCC terdapat kolam yang putih luas dan bersih, open space yang nyaman, tersedia juga taman dengan gazebo dan keran air minum.
Sore hari kami makan siang di Warung Melayu Masjid Jamek sambil pulang ke penginapan. rencana selanjutnya istirahat dan main ke Pasar Seni. Pasar Seni merupakan Trade Center nya Malaysia, namun harga nya ternyata sama saja dengan di toko biasa. dan akhirnya kami mnemukan warung penyetan, mari pesan pecel ayam, pecel lele dan sayur asam sepuasnya... hahahaha..
10 April 2012
BATU CAVES
Letak Batu Caves berada di pinggiran Kuala Lumpur. sebenarnya Batu Caves merupakan tempat sembayangnya orang hindu India nya malaysia. namun ternyata sangat eksotis, sehingga banyak dikunjungi oleh turis mancanegara. yang paling menarik dari Batu Caves : Patung emas yang sangan tinggi, banyak burung merpati di pelataran serta kondisional gua yang dingin dan harus dicapai dengan menaiki anak tangga yang jumlahnya ratusan.
untuk menuju Batu caves, cukup naik bus U6 yang kami tunggu di jalan medan pasar yang jaraknya hanya satu blok dari penginapan. bus U6 akan berhenti persis di depan gate masuk Batu caves. begitu juga dengan jalan pulang.
dari bus Batu caves, Kami melewati kawasan Sultan Samad Building, dan berhenti di tepi sungai untuk mampir makan di warung melayu. dari warung melayu kami menyeberang jalan Melayu tempat masjid India berada. jalan sepanjang jalan melayu seperti bazar yang menjual barang dengan harga miring, aha... ini saaat yang tepat untuk membeli oleh2. alhasil kami memborong 2 kodi jilbab dan pasmina...
Menjelang magrib kami pulang dengan lelahnya dan bersdiap untuk penerbangan esok pagi menuju Balikpapan. karena jadwal keberangkatan pagi, maka harus sudah disiapkan taksi yang akan mengantar ke bandara. dengan biaya 100MYR, lumayan mahal karena diluar jam kerja.
ahhhh... selesai sudah liburan kami Kuala Lumpur - Singapore..
Mari rencanakan lagi untuk liburan berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar